Friday, September 07, 2007

Forum

Nuslub di Danau Unhas; Nuansa baru, Ketum baru
Oleh: Rus'an Latuconsina

Terik mentari siang hari membakar ubun-ubun. Langit Tamalanrea sangat cerah tanpa kelebatan awan gelap menjelaga. Kendaraan angkot pete-pete berseliweran dalam jurusannya masing-masing, berpacu dengan kabut debu dan bisingan deru mesin-mesinnya. Sementara ratusan manusia hanyut dalam aktivitasnya sendiri. Semuanya mengalir begitu saja. Unhas yang berjuluki kampus merah di tempat ini pun tak ketinggalan aura sibuknya. Mahasiswa yang keluar masuk kampus, pete-pete, motor, bis sampa gerobak sampah dan gerobak penjual bakso dan air tahu dingin. Hiruk pikuk kesibukan ini beralih tatkala memasuki areal danau Unhas yang terletak di sekitar pintu masuk kampus ayam jago ini. Suasananya berubah kontras. Hembusan udara segar yang berpusar di sekitar kawasan danau yang teduh dan asri mengalihkan suasana sumpek dan gerah menjadi teduh dan sejuk.

Di bawah tegakan pohon ki hujan, pterocarpus indicus, mahoni, jati dan pohon keranjang yang mengelilingi areal danau yang teduh ini, hawa sejuk menerpa wajah yang dilebami sengatan ultra violet. Akhirnya sensasi kesejukan itu mengalir melenturi tegangan syaraf di ubun-ubun. Danau ini membisikkan pesan-pesan alamiah kepada siapa saja yang mengunjunginya. Anak-anak HIPPMAP kemudian mendapat giliran dalam ekstase alamiah yang serba gratis seperti ini.

Nusama Luar Biasa (Nuslub) I HIPPMAP berlangsung di bawah tegakan mahoni dan tepat di bibir danau. Dimulai dengan acara pembukaan sekitar pukul 13.30 WITa sampai dengan penutupan pada saat azan maghrib berkumandang di masjid kampus. Forum dihadiri sekitar dua puluh anggota HIPPMAP dan memiliki agenda inti laporan pertanggungjawaban (LPJ) BP HIPPMAP periode 2007-2008. Forum pleno yang membahasnya memutuskan LPJ di tolak setelah diadakan curah suara oleh seluruh peserta penuh forum yang hadir. Selanjutnya pada pleno pemilihan Ketua Umum yang baru terjadi lobbying yang sangat menarik. Seluruh calon kandidat yang diusulkan tidak bersedia dan kemudian mengundurkan diri. Akhirnya forum diskorsing selama beberapa menit untuk melobi siapa yang 'berani' mengambil amanah 'ta'alasi huway' ini. Pada kesempatan ini pun terjadi jalan buntu. Lagi-lagi tidak ada yang berani, masing-masing dengan apologinya sendiri. Menyadari keadaan yang bisa membahayakan organisasi seperti ini, dimana tidak ada lagi yang berani memikul amanah sebagai ketua umum, akhirnya Eros (Saleman Latupono) yang sebelumnya telah menolak sebagai calon, setelah 'dibujuk' oleh beberapa senior, bersedia untuk maju. Demi penyelamatan organisasi, akhirnya dia bersedia mengambil jabatan ini, setelah tidak ada lagi yang bersedia. Forum kemudian menetapkannya sebagai Ketua Umum HIPPMAP periode 2007-2008, melanjutkan sisa masa jabatan sebelumnya.

Nuslub I ini dilaksanakan dengan arahan tema "Konsolidasi Internal dan Penguatan Perkaderan; Strategi Pembacaan Kemasadepanan". Bentuk forum melantai di atas karpet plastik yang dihamparkan di atas rerumputan bibir danau dengan selembar spanduk hitam yang dibentangkan di posisi punggung pimpinan sidang yang selalu berkibar menantang tusukan angin danau.

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]