Monday, January 29, 2007

malalokon



Manifesto Ama Laina


bangkitlah pemoeda...

bangunlah dari tidur panjang ketaksadaran

gemericik air kehidupan telah terpercik

siraman pencerahan insani bahkan mulai membasahi

seberkas mentari asa telah terkuak

menanti derap langkah pemoeda sang petarung

angin Namalatu hiruk pikuk melambai

kuntum bunga bermekaran di Ama Laina

seolah menebar senyum tanda pengharapan

akan tibanya sang pangeran cinta dan pejuang kebenaran

Bukit Alaka akan turut tertegun meski sesaat dalam keheningan rimba

pun sorak sorai menyambut dengan kasih tak terperi

mencuat melewati bebatuan koral Tanjung Papela

semuanya seakan menyapa dalam kesunyian

bergumam dalam isyarat tak bertepi

padamu kaum muda sang pejuang

yang berpeluh lewat pemikiran tuk sebuah hikmah

dan kami senantiasa mendoakanmu

ikrarkan dalam batinmu akan sebuah asa yang luhur

buncahkan pekik perlawanan!

gumamkan hati nurani yang bergejolak!

dongakkan keyakinanmu!

tataplah petala langit yang memuram durja

dan kibaskan pedang pamungkasmu di medan jihad

karena kebenaran meniscayakan pengawalan,

membutuhkan jihad, syahid, martir....

karena kembang-kembang langit akan menghablur

menaburkan semerbak wangi

bagi pemilik jiwa petarung

pengawal titah cinta dari langit

bulir peluh dan tetesan darah adalah mutiara terindah

kuncup kesturi akan bermekaran mengitari maqam keikhlasannya

dialah petarung, pejuang, mujahid nun gagah di jalan cinta

demi kerinduan merengkuh lautan cinta-Nya

marilah bergegas!

kawan...


->Rus Latuconsina




Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]